Madridista ...

Madrid - Laga kontra Malaga menjadi partai yang emosional bagi Ruud van Nistelrooy. Ia memang tidak tampil, namun Madridista yang memadati Santiago Bernabeu memberikan salam perpisahan mengesankan kepadanya.

Van Nistelrooy tidak ada dalam daftar pemain yang dibawa pelatih Manuel Pellegrini untuk menghadapi Malaga, Minggu (24/1/2010) malam waktu setempat di Santiago Bernabeu.

Meski tidak berkesempatan mengenakan seragam Real Madrid untuk terakhir kalinya, namun van Nistelrooy tetap mendapatkan sambutan yang hangat dari Madridista. Sebelum pertandingan tersebut, para pendukung setia El Real memberikan standing ovation yang membuat pemain asal Belanda itu terkesan.

"Saya tak pernah bisa melupakan ini. Perpisahan ini sangat emosional. Saya hanya bisa berterimakasih untuk semua ini. Real Madrid akan selalu di hati saya ke mana pun saya pergi," tukas pemain yang akrab dipanggil Ruudtje itu seperti dilansir dari situs resmi klub.

Setahun terakhir eks pemain Manchester United itu banyak berkutat dengan cedera. Ia juga kalah bersaing dengan nama-nama seperti Gonzalo Higuain, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.

Demi mendapatkan tempat reguler di tim agar dipanggil untuk memperkuat di tim nasional Belanda untuk Piala Dunia, Van Nistelrooy pun memutuskan untuk hijrah ke Hamburg di bursa transfer Januari.

Meski setahun terakhir tak menjadi pilihan utama, pemain kelahiran 1 Juni 1976 itu tidak menaruh dendam pada Los Blancos. "Klub (Real Madrid) selalu memperlakukan saya dengan sangat baik dan itu membuat saya nyaman. Saya sangat gembira bahwa klub mengizinkan saya pergi dengan cara yang sungguh baik."

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Madridistas dan juga "Si Putih" yang telah mendukung dirinya dan keluarganya apa pun kondisinya.

"Kalian selalu berada di sisi kami, membantu kami, dan itu sebabnya kami ingin berterima kasih kepada kalian semua dari hati yang terdalam. Kami menikmati setiap menit dan setiap hari yang telah saya lalui di sini. Hala Madrid!"

Nistelrooy berseragam Madrid selama empat musim. Untuk musim ini, dia terakhir kali tampil adalah ketika melawan AC Milan di Liga Champions, awal November. Ketika itu dia tampil sebagai pemain pengganti dan masuk saat laga memasuki sepuluh menit terakhir.

Adios, Ruudtje.
Narayana Mahendra Prastya - detiksport