Madridista ...

MADRID, KOMPAS.com - Kiper Real Madrid, Iker Casillas, mendesak rekan-rekannya menampilkan permainan terbaik untuk mengalahkan Deportivo La Coruna, saat kedua kubu bertemu di lanjutan Divisi Primera, di Stadion Riazor, Minggu (31/1/2010). Selain untuk mengakhiri rekor tak pernah menang di Riazor selama 19 tahun, tiga angka akan menjaga persaingan juara dengan Barcelona.

Saat ini, Madrid berada di peringkat kedua dengan 44 poin, atau kalah lima angka dari Barcelona di puncak klasemen. Mengingat keangkeran Riazor, Madrid terancam semakin tertinggal, setidaknya enam angka, dari dari Barcelona. Dan, Casillas, tak ingin itu terjadi.

"kami bermain untuk menang di La Coruna. Kami datang dengan gagasan yang sama setiap tahun. Kami akan perfor dengan ide itu dan akan mencoba mengakhiri kesialan ini," ujar Casillas.

"Aku tak tahu apakah itu merupakan ketakutan atau kebiasaan kami untuk mengasumssikan bahwa kami akan ke sana dan kalah. Aku tak tahu dan harus menegaskan bahwa ada pertandingan di mana kami bermain baik," lanjutnya.

Salah satu momen terburuk Casillas di Riazor adalah ketika dipaksa menyerah 2-5 pada musim 1999-2000. Pada musim itu juga, Deportivo mengakhiri musim sebagai juara.

"Pertama kali ke sini, kami kemasukan lima. Mereka memiliki tim hebat dan kami ada dalam transisi dengan tim muda. Pertandingan terbaikku adalah hasil imbang 0-0. Aku senang meninggalkan Riazor dengan catatan tak kebobolan," tambahnya.

Di atas kertas, kekuatan Madrid saat ini sangat memungkinkan mereka mengakhiri rekor buruk itu. Namum, mengacu statistik, Madrid selalu kalah, setidaknya, dalam lima kunjungan terakhir ke Riazor, di pentas Divisi Primera. (AS)