Madridista ...

Madrid - Semasa di Lyon, bangku cadangan bukan tempat yang familiar bagi seorangan Karim Benzema. Namun kini di tim sebesar Real Madrid dirinya mendapat pelajaran ketika sering menghangatkan bench.

Karir Benzema sebagai seorang pesepakbola bisa terbilang mulus. Dia sudah berhasil mengunci posisi reguler di skuad utama Lyon pada usia 19 tahun pada musim 2007/08.

Benzema pun menebus kepercayaan manajer Alain Perrin dengan 31 gol dari 51 laga yang telah dilakoninya. Pundi-pundi golnya memang menurun di musim selanjutnya namun dia tetap memegang peran besar dari sukses Les Gones.

Penampilannya itu lantas membuat Madrid terpikat untuk memboyongnya di musim panas lalu. Benzema diharapkan dapat menjadi tumpuan Los Blancos di lini depan, menyudahi aliran bola dari superstar baru lainnya yang didatangkan bersamaan dengan dia macam Kaka dan Cristiano Ronaldo.

Akan tetapi Benzema belum mendapatkan cerita manis di Santiago Bernabeu sejauh ini. Selain sangat jarang dimainkan selama 90 menit, tercatat sejak akhir November silam, pemuda berusia 22 tahun ini baru satu kali dimainkan sebagai starter di semua ajang.

Ini membuat Benzema cukup kecewa dengan keadaannya saat ini. Apalagi dia memerlukan jam terbang yang cukup guna mengamankan tempat di skuad Prancis di Piala Dunia.

Meski begitu Benzema menolak untuk berputus asa dan memikirkan tentang jalan keluar dari Madrid. Dia akan menjadikan momentum ini sebagai ajang untuk belajar.

"Ya, Anda dapat mengatakan saya kecewa karena kenyataanya memang seperti itu. Namun ini merupakan bagian dari pekerjaan," ujarnya di L'Equipe

"Segala sesuatunya baik-baik saja, saya sedang di klub yang besar dan sedang belajar. Saya akan melakukan apa pun untuk dapat meraih tempat (inti)."

Benzema telah mencetak lima gol dan tiga assist di ajang Liga Spanyol dari 15 penampilannya.
( fjp / din )
Fajar Pratama - detiksport